Tindakan Operasional Perawat di Rumah
Kalau hanya bertanggung jawab pada satu pasien, bukankah tugasnya akan semakin berat? Justru tidak. Perawat di rumah malah bisa mengoptimalkan tindakan medis kepada pasien dalam waktu yang sangat fleksibel. Dalam rentang waktu selama dua puluh empat jam, pasien atau pihak keluarga bisa mengontak perawat dengan cepat. Bahkan sang perawat pun tak perlu dipanggil karena ia sendiri yang mendampingi pasien.
Lalu, apakah tindakan medis yang diterapkan akan sama dengan yang biasa dilakukan oleh rumah sakit? Sudah pasti. Dan kabar bagusnya adalah setiap tindakan operasional yang dijalankan oleh perawat ini bisa diterapkan dengan lebih terkonsentrasi. Coba bandingkan sendiri dengan model perawatan di rumah sakit yang sudah terjadwal setiap harinya, dan para pasien tinggal menunggu di bilik masing-masing. Dalam sehari, seorang perawat di rumah sakit selalu menangani lebih dari satu pasien. Risikonya adalah pelayanan yang kurang optimal karena konsentrasi yang sudah terpecah sesuai pembagian tugas dan jadwal masing-masing.
Beberapa tindakan invansif yang akan dijalankan oleh perawat di rumah akan tergantung kebutuhan pasien. Contohnya adalah:
- Penyuntikan rutin
- Pemasangan dan penggantian selang makanan (NGT)
- Pemasangan dan penggantian infus
- Mengoperasikan ventilator
- Mengoperasikan monitor pemantau detak jantung
- Operator nebulizer
- Operator suction
- Operator respirator
- Operator EKG, dan sebagainya.
Nah, berbagai tindakan operasional di atas tak berbeda dengan di rumah sakit bukan? Lagipula, perbedaannya hanyalah lokasi di mana pasien akan menjalani perawatan. Tentunya, sebelum menjalani perawatan di rumah, alat-alat medis yang dibutuhkan akan dipersiapkan terlebih dahulu oleh pihak jasa homecare.
Perawatan dan Terapi Intensif
Model perawatan medis profesional akan berlangsung lebih intensif karena kedekatan antara pasien, pihak perawat, dan setiap anggota keluarga di rumah. Nah, salah satu tujuannya adalah memberikan pemahaman dan pengetahuan yang relevan pada setiap anggota keluarga di rumah terkait dengan metode perawatan yang dijalani pasien. Contohnya adalah pemberian informasi/pengetahuan mengenai obat dan sekaligus pemakaiannya kepada pasien dan anggota keluarga. Jadi, seorang pasien pun akan lebih memungkinkan untuk dirawat oleh anggota keluarganya sendiri dengan panduan dan pemantauan dari jasa perawat di rumah. Metode tersebutlah yang sangat berpengaruh pada efek kesembuhan pasien secara optimal.
Beberapa model perawatan lainnya adalah terapi pengobatan yang juga dijalankan secara intensif. Misalnya pada beberapa jenis kasus penyakit seperti stroke atau jantung. Jenis perawatan pada penyakit-penyakit tersebut selalu bergantung pada kondisi tubuh pasien. Pasien dalam kondisi yang sangat lemah tak mungkin menjalani kontrol rutin ke rumah sakit, sehingga ia lebih baik tinggal dan beristirahat dalam rumahnya. Nantinya, perawatlah yang berkunjung di rumah secara rutin dan menjalankan metode kontrol atau perawatan teratur.
Jasa homecare biasanya juga diandalkan untuk menangani pasien lanjut usia. Akibat kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk pulang pergi ke rumah sakit, kehadiran jasa perawat sangatlah dibutuhkan. Pasien dan anggota keluarga juga bisa mengandalkan setiap tindakan invansif selama dua puluh empat jam dari jasa perawat di rumah.
No comments:
Post a Comment