Home visit adalah segala tindakan yang dilakukan kepada pasien oleh
tenaga kesehatan sebagai kelanjutan dari tindakan yang dilakukan di
Rumah sakit atau bersifat panggilan. Tindakan ini dilakukan di rumah
atau tempat tinggal pasien. Pelayanan Home Visit ini melibatkan berbagai
tenaga yang berkompetensi di bidang masing-masing, diantaranya dokter,
baik dokter umum, maupun dokter spesialis, perawat,fisioterapi,laborat,
apotik. Pelayanan ini bisa dilakukan secara bersama-sama ataupun
sendiri-sendiri.
Berbagai bentuk pelayanan home visit yang dapat dilakukan di rumah:
Post hospital care : Wound care; Rehabilitation care : Terapi fisik; Terapi okupasi, Terapi gerak untuk pasien orthopedic, Specific medical condition, Maternity, newborn, and pediatric care, Kehamilan/ pre natal, Kehamilan beresiko : DM, hipertensi, ketergantungan obat, AIDS, Ibu baru (primi gravida), Bayi : kelahiran dengan trauma, premature, Post partum : perawatan luka section secarea, perineum, Anak-anak Private care, Gerontic case management, Educational program, konsultasi Gizi berupa menu diit khusus bagi beberapa penderita penyakit tertentu : Menu diit diabetes, Menu diit hipertensi.
Post hospital care : Wound care; Rehabilitation care : Terapi fisik; Terapi okupasi, Terapi gerak untuk pasien orthopedic, Specific medical condition, Maternity, newborn, and pediatric care, Kehamilan/ pre natal, Kehamilan beresiko : DM, hipertensi, ketergantungan obat, AIDS, Ibu baru (primi gravida), Bayi : kelahiran dengan trauma, premature, Post partum : perawatan luka section secarea, perineum, Anak-anak Private care, Gerontic case management, Educational program, konsultasi Gizi berupa menu diit khusus bagi beberapa penderita penyakit tertentu : Menu diit diabetes, Menu diit hipertensi.
Tindakan tersebut antara
lain: pengukuran tanda-tanda vital; pemasangan atau penggantian selang
lambung (NGT); pemasangan atau penggantian kateter; pemasangan atau
penggantian tube pernafasan; perawatan luka dekubitus atau ulcer dan
jenis luka lainnya; penghisapan lendir dengan atau tanpa mesin;
pemasangan peralatan oksigen; penyuntikan (IM, IV, Sub kutan);
pemasangan atau penggantian infus; pengambilan preparat laboratorium
(urin, darah, tinja, dll); pemberian huknah; perawatan kebersihan diri
(mandi, keramas, dll); latihan atau exercise, fisioterapi, terapi
wicara, dan pelayanan terapi lainnya; transportasi klien; pendidikan,
pelatihan, dan penyuluhan perawatan kesehatan; konseling pada
kasus-kasus khusus; konsultasi melalui telepon; memfasilitasi untuk
konsultasi ke dokter; menyiapkan menu makanan; menyiapkan dan
membersihkan tempat tidur; memfasilitasi terhadap kegiatan sosial atau
mendampingi; memfasilitasi perbaikan sarana atau kondisi kamar atau
rumah.
No comments:
Post a Comment