Pelatihan modern dressing saat ini sedang digemari oleh banyak pihak
baik pihak medis maupun pihak pengobatan alternative. Bicara luka adalah bicara
mengenai hal umum yang terjadi pada manusia baik pada anak-anak, remaja,
dewasa, maupun lansia dalam kehidupan sehari-hari. Penyebab luka sangatlah
beragam, mulai dari luka karena terjatuh, karena goresan benda tajam, karena
dampak penyakit tertentu, karena kebakaran, akibat operasi, dan lain
sebagainya. Karena begitu umumnya luka yang didapati pada kehidupan manusia
sehari-hari, perawatan lukapun menjadi hal umum yang dilakukan baik oleh pihak
pengobatan alternatif, pihak medis, dan juga oleh masyarakat itu sendiri.
Perawatan luka bukanlah hal remeh. Merawat luka perlu keseriusan dan juga skill
tertentu sehingga tidak akan memperburuk kondisi luka yang dialami. Perawatan
atau penanganan yang salah akan berefek negatif pada luka tersebut seperti
adanya kontaminasi mikroba, infeksi yang akan memperluas area luka, dan juga
bisa berdampak buruk seperti amputasi pada penderita diabetes melitus. Jika
perawatan yang dilakukan tidak tepat, maka dampak ketidaknyamanan akan
dirasakan berkepanjangan oleh pasien.
Sudah tepatkah perawatan luka konvesional yang
selama ini kita ketahui?
Ada sedikit kekurangan yang menjadi perhatian
dari pemerhati kesehatan di seluruh dunia khususnya mengenai perawatan luka
secara konvensional. Hal tersebut ialah penggunaan balutan kasa konvensional
yang dikombinasikan dengan cairan natrium klorida untuk memberikan efek lembab
pada luka tersebut. Dalam kasus ini, pihak medis akan sering melakukan
penggantian kasa utamanya saat kasa sudah mulai mengering. Nah, saat itulah
luka harus kembali dikompres dan diganti kasa yang baru. Proses penggantian
kasa ini tidak jarang menyebabkan rasa sakit atau perih saat pencabutan dan
juga menyebabkan trauma baru pada luka yang sedang dalam proses penyembuhan.
Sehingga, proses healing-nya pun akan menjadi lebih lama dan pasien
pun akan enggan saat mengalami penggantian kasa karena rasa sakit yang
ditimbulkan.
Perawatan luka modern dressing
Sebagai jawaban atas permasalahan tersebut, maka
pihak medis mencoba mencari terobosan baru utamanya pada dressing atau kasa
yang dipakai membalut luka agar tetap terjaga kelembabannya. Hal ini untuk
mengantisipasi rasa perih atau sakit saat proses penggantian kasa berlangsung
dan juga untuk menjaga luka agar tidak mengalami trauma atau proses penyembuhan
yang lebih lama. Perawatan luka modern ini menerapkan prinsip moisture
balance atau keseimbangan kelembaan yang dipercaya mampu mempercepat
proses penyembuhan luka jika dibandingkan dengan cara pengobatan konvensional.
Tujuan perawatan luka modern dressing
Dengan proses perawatan
modern dresisng, diharapkan proses healing luka akan jauh
lebih cepat sehingga pasien pun akan segera pulih dan bisa segera beraktivitas
kembali. Selain itu, pemulihan pasien diharapkan akan meningkatkan kualitas
hidup melalui kegiatan-kegiatan sehari-hari yang lebih produktif. Modern dressing tentunya akan lebih menghemat waktu penyembuhan dan juga mengurangi
biaya perawatan.
Di Indonesia, hingga tahun
2012 tidak lebih dari 25 rumah sakit yang menggunakan perawatan luka modern
dressing. Untuk itu, pihak medis selaku penemu terobosan ini sedang sangat
gencar mempromosikan metode penyembuhan luka efektif yang satu ini. Metode
perawatan luka ini akan membuat lingkungan luka jauh lebih lembab sehingga
risiko infeksi luka pun akan sedikit ditekan dan proses pembentukan jaringan
baru akan lebih cepat. Salah satu dressing berkualitas super berasal dari
jaring polyester non oklusif. Jaringan ini tersusun dari hyhdrocolloid dan
lipophylic yang bermanfaat besar pada proses penyembuhan luka.
No comments:
Post a Comment