Pelatihan perawatan luka kadang kala perlu kita ikuti agar bisa
mengatasi luka tanpa harus melibatkan pihak medis. Luka adalah sesuatu yang
umum terjadi akibat adanya accident tertentu ataupun dampak
dari buruknya kondisi penyakit tertentu yang sedang diderita. Tidak ada
seorangpun yang bisa luput dari incaran luka. Luka erat kaitannya dengan
insiden mendadak yang kedatangannya tidak disangka-sangka. Pelatihan perawatan luka sangat diperlukan khususnya untuk mengobati luka
secara mandiri agar tidak terlambat penanganannya dan kondisi luka pun tidak
semakin parah. Untuk itu, kita perlu tahu pelatihan perawatan luka yang tepat
dengan kriteria luka akan lebih cepat sembuh dan tidak ada efek samping lain
dari perawatan luka tersebut. Salah satu contoh luka akibat parahnya kondisi
penyakit adalah pada penderita diabetes mellitus. Para penderita penyakit ini
yang tidak segera mengatasi lukanya dengan tepat sangat mungkin akan berujung pada
buruknya kondisi luka dan menjalar pada organ atau jaringan yang lain.
Dua sampel luka yang bisa ditangani dengan
pelatihan perawatan luka modern
Luka pada penderita diabetes mellitus
Lebih kurang 85 persen dari penderita diabetes
melitus akhirnya harus diamputasi karena luka yang menjalar pada tubuhnya.
Awalnya, penderita diabetes mellitus tidak benar-benar menyadari apa yang
sedang dialaminya. Indikasi awalnya adalah penderita akan merasa kesemutan,
lalu mati rasa pada bagian tubuh tertentu yang terkena luka. Luka ini awalnya
hanya berukuran kecil tetapi kian hari kian membesar dan akan sangat berbahaya
jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat. Gula darah yang tinggi pada
penderita diabetes akan menjadi medium yang baik bagi bakteri untuk berkembang biak
sehingga luka akan lebih cepat menyebar dan membusuk. Jika tidak segera
ditangani maka akan berpengaruh pada pasokan oksigen ke kaki, kemudian jaringan
syaraf pada bagian inipun akan mati. Itulah alasan kenapa pasien diabetes
mellitus dengan luka tertentu lebih baik diamputasi untuk menghindari
penyebaran luka ke bagian tubuh yang lain.
Luka pada penderita luka bakar
Sederhananya, luka bakar adalah luka yang
disebabkan oleh panas. Panas tersebut bisa saja berasal dari api, suhu panas,
panas matahari, dan lain sebagainya yang merusak jaringan kulit epidermis.
Baik luka karena diabetes ataupun luka karena
kebakaran akan menyebabkan terjadinya proses infeksi pada luka oleh karena
mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus maupun parasit. Invasi yang
dilakukan oleh bakteri tersebut berpotensi memperburuk kondisi luka.
Mikroorganisme patogen berkembang dalam luka melalui dua kemungkinan, yaitu
ketika seseorang terjatuh di tempat yang kotor dan ketika proses perawatan luka
yang tidak dilakukan secara maksimal.
Pelatihan Perawatan Luka Modern
Saat ini telah hadir di tengah-tengah kita
pelatihan perawatan luka modern. Ini adalah proses perawatan luka yang
ditujukan untuk menghindari proses amputasi dengan cara mengobati luka sedikit
demi sedikit tanpa harus merelakan organ tubuh tertentu untuk diamputasi.
Kriteria subyek perawat
Seseorang yang melakukan perawatan luka modern
ini harus memiliki pengetahuan dan juga skill perawatan luka secara menyeluruh.
Didalamnya termasuk perencanaan tindakan atas luka, implementasi dari
perencanaan tersebut, dan melakukan evaluasi terhadap perawatan yang dilakukan
serta didokumentasikan dengan hasil yang sistematis.
Perbedaan perawatan luka konvensional dan
modern
Perawatan luka konvensional:
Tidak mengenal perawatan luka lembab, kasa
umumnya lengket pada luka sebab luka sedang dalam kondisi kering, pertumbuhan
jaringan lambat sehingga berpengaruh pada risiko infeksi yang lebih tinggi.
Perawatan luka modern:
Mengenal perawatan luka
lembab atau luka tidak sedang dalam keadaan kering saat diberi tindakan
tertentu. Kasa tidak menempel dan tidak lengket pada luka. Kelembaban tersebut
memicu jaringan tumbuh lebih cepat sehingga bisa menekan risiko infeksi. Yang
menjadi keunggulan dari pelatihan perawatan luka modern adalah moist wound
healing yang telah diperkenalkan oleh Prof. Winter pada tahun 1962.
Metode ini adalah cara yang mempertahankan agar lingkungan luka tetap terjaga
kelembabannya untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Caranya adalah dengan
melakukan perawatan luka tertutup atau occlusive dressing. Perawatan luka
modern lebih disarankan sebab ini akan menekan risiko infeksi luka serta dapat
membantu mempercepat proses pertumbuhan jaringan.
No comments:
Post a Comment